CLICK HERE TO READ THE ENGLISH VERSION

Skill Komunikasi untuk Software Engineer

Juldhais Hengkyawan
3 min readMar 6, 2024

Sebagai seorang software engineer, kita semua tahu kalau ngoding adalah skill yang paling penting. Tetapi ada skill lain yang juga sangat penting, yaitu skill berkomunikasi dengan efektif.

Pada artikel kali, ini saya akan membagikan beberapa insights dan pengalaman saya tentang bagaimana cara berkomunikasi yang baik sebagai seorang software engineer.

Ada tiga hal penting yang wajib dikuasai untuk meningkatkan skill komunikasi kita, yaitu: empathy, clarity, dan negotiation.

1. Empathy

Empathy adalah kemauan untuk mendengarkan dan memahami sudut pandang orang lain.

Mendengar untuk memahami, bukan untuk membalas. Daripada fokus untuk menyiapkan balasan, kita harus memberikan perhatian penuh kepada pembicara dan mencoba untuk mengerti perspektif mereka.

Misalnya ada rekan kerja kita yang merasa frustasi dan kesulitan untuk memenuhi deadline proyek. Daripada langsung fokus pada keterlambatan, kita dapat berdiskusi dengan dia, menanyakan bagaimana masalahnya dan menawarkan bantuan. Ternyata dia sedang kewalahan dalam mengerjakan bagian code yang kompleks. Dengan memahami situasinya, kita dapat membantunya dengan melakukan code review dan pair programming. Hal ini akan menciptakan suasana tim yang supportive, mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.

Konflik adalah hal yang tidak dapat dihindari dalam setiap tim. Menjadi pendengar yang baik akan membantu kita untuk memahami akar dari permasalahan yang ada, menemukan solusi yang efektif, dan menciptakan suasana tim yang positif.

2. Clarity

Clarity adalah memastikan semua orang memahami apa yang terjadi tanpa ada kebingungan atau keraguan.

Say what you mean: Gunakan kata-kata yang sederhana, hindari jargon atau istilah yang kompleks, bicara dengan ringkas dan to the point.

Check for understanding: Setelah kita menjelaskan sesuatu yang penting, tanyakan kepada semua orang apakah mereka mengerti atau membutuhkan penjelasan lebih lanjut.

Bayangkan kita sedang menjelaskan fitur-fitur baru kepada tim non-technical. Daripada menggunakan jargon teknis yang kompleks seperti “API endpoints” atau “database normalization”, kita dapat menyampaikan dengan bahasa yang lebih sederhana: “Kita menambahkan fungsi agar aplikasi kita dapat berkomunikasi dengan sistem lain dengan lebih efisien, dan juga mengorganisir data agar proses dapat berjalan dengan lebih cepat.” Setelah selesai menjelaskan, kita dapat bertanya, “Apakah rekan-rekan sudah cukup mengerti penjelasan ini?” atau “Apakah ada pertanyaan?” untuk memastikan bahwa semua orang mengerti.

Ketika semuanya jelas dan setiap orang tahu apa yang harus dilakukan, maka proyek akan berjalan dengan lancar.

3. Negotiation

Negotiation adalah tentang menemukan titik temu di mana setiap orang merasa senang dengan hasilnya.

Tanpa keterampilan negosiasi yang baik, masalah kecil dapat berubah menjadi masalah besar. Tetapi ketika kita tahu cara untuk bernegosiasi dan menemukan solusi yang dapat diterima oleh semua pihak, maka pekerjaan akan berjalan lebih lancar.

Negosiasi harus bertujuan untuk Win-Win solution. Carilah solusi di mana setiap orang mendapatkan yang mereka butuhkan, bukan apa yang mereka inginkan. Kendalikan emosi dan fokus pada masalah, bukan pada orangnya.

Misalnya user ingin menambahkan sebuah fitur yang kompleks ke dalam aplikasi, tetapi hal tersebut akan membuat proyek menjadi terlambat. Kita dapat bernegosiasi dengan user untuk memahami apa yang mereka inginkan dan menemukan ternyata yang mereka butuhkan hanya sebagian dari fitur-fitur tersebut. Kita dapat menyarankan fitur yang lebih sederhana yang dapat dibuat dengan cepat. Dengan demikian kita memenuhi kebutuhan utama user tanpa membuat proyek menjadi terlambat.

Negosiasi yang sukses adalah memahami apa yang dibutuhkan oleh setiap orang dan menciptakan cara yang kreatif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Empathy, clarity, dan negotiation adalah skill komunikasi yang sangat bermanfaat dalam pekerjaan kita sebagai software engineer. Dengan meningkatkan pemahaman kita terhadap orang lain, berbicara dengan jelas, dan menemukan Win-Win solution, kita dapat bekerja dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu, skill komunikasi ini juga dapat membuat tempat kerja kita menjadi lebih menyenangkan dan supportive.

Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat 👍

--

--